
LPPM Persada Bunda Hasilkan Produk Sabun Cair Berkualitas
(Pekanbaru) - Menyandang gelar menjadi mahasiswa merupakan suatu kebanggan sekaligus tantangan. Betapa tidak, kita mempunyai tanggung jawab besar terhadap masyarakat sebagai pembawa perubahan. Bisa dikatakan menjadi seseorang yang membawa atau memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa diberbagai belahan dunia.
Didalam Perguruan Tinggi terdapat visi prodi manajemen yang menjadikan tujuan atau pencapaian untuk menghasilkan lulusan berjiwa wirausaha handal. Karna setiap Perguruan Tinggi haruslah melahirkan orang – orang yang memiliki semangat juang yang tinggi dan juga pemikiran yang bersifat kritis, inovatif,kreatif,serta mandiri.
Sedangkan Pengabdian Masyarakat yang tertera pada Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat berartikan yaitu kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mensejahterakan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perguruan Tinggi Persada Bunda, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) telah banyak menghasilkan berbagi macam penelitian dan mengikuti banyak pelatihan. Seperti yang dikatakan Ketua LPPM Persada Bunda, Raden Rudi Alhempi, SE. MM, bahwa pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif. ”Kita telah membuat sebuah produk sabun cair dengan melibatkan beberapa warga komplek perumahan. Dari modal bahan dasar, cara pengolahan hingga menjadi sabun yang berkualitas tinggi,”kata pria yang pernah mengikuti Pelatihan Ekonometrika dengan Stata di Universitas Tri Sakti ini.
Sabun cair yang diberi nama Xtra Klin ini mampu memproduksi 400 botol ukuran 600 Ml/hari. “Alhamdulillah, bentuk pengabdian kita sudah dapat dinikmati khalayak ramai dan menjadi penghasilan bagi masyarakat yang pernah mengikuti proses pembuatannya,”lanjut Pak Rudi.
Bagi anda yang ingin mengetahui dan membeli produk berkualitas dengan harga relatif murah ini, dapat menghubungi atau datang langsung ke Sekretariat Persada Bunda Jalan Diponegoro Pekanbaru. (van)
Komentar
Tidak Ada Komentar