
Diseminasi SPMI: Mewujudkan Pendidikan Tinggi Bermutu Melalui Penerapan SPMI yang Terencana dan Berkelanjutan
Pekanbaru - Universitas Persada Bunda Indonesia (UPBI) menyelenggarakan kegiatanrnDiseminasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai langkah strategisrndalam menyamakan persepsi seluruh pejabat struktural mengenai pentingnya budayarnmutu di lingkungan universitas. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuatrnkomitmen bersama, serta mendorong keselarasan dalam penyusunan dan implementasirndokumen mutu yang meliputi Kebijakan, Manual, Standar, dan Formulir SPMI.
Selain sebagai forum internalisasi nilai mutu, kegiatanrnini juga menjadi bagian dari upaya UPBI dalam mempersiapkan diri menghadapirnproses Akreditasi Program Studi maupun Akreditasi Institusi, yang keduanyarnberlandaskan pada penerapan SPMI secara konsisten dan berkelanjutan.
rnrnKegiatan Diseminasi SPMI dilaksanakan pada 22rnSeptember 2025 dan berjalan dengan baik sesuai dengan rundown yang telahrnditetapkan. Rektor Universitas Persada Bunda Indonesia, Dr. H. Haznil Zainal,rnS.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh pejabatrnstruktural memilikirnpemahaman yang selaras, komitmen yang kuat, serta kesungguhan dalam menerapkanrnsiklus SPMI.
“Saya sangat berharap melalui kegiatan ini seluruh pejabatrnstruktural Universitas Persada Bunda Indonesia beserta seluruh sivitasrnakademika memiliki pemahaman yang selaras, komitmen yang kuat, sertarnkesungguhan dalam menerapkan siklus SPMI secara berkesinambungan,” ujar RektorrnUPBI dalam sambutannya.
Kehadiran penuh para pejabat struktural menunjukkan tingginyarndukungan institusional terhadap penguatan budaya mutu universitas. Materirnpertama disampaikan oleh Ibu Silvia Utami, S.Pd., M.Pd., selaku BadanrnPenjaminan Mutu bidang Pengembangan dan Pengendalian Mutu, yang menekankanrnpentingnya keberadaan Tim Penjaminan Mutu serta kelengkapan perangkat SPMI yangrnterintegrasi dengan struktur organisasi universitas.
Sementararnitu, Ibu Hanifahturahmi, S.IP., M.Si., selaku Ketua Badan Penjaminan Mutu,rnmenegaskan bahwa mutu bukan sekadar kewajiban administratif, melainkanrnkebutuhan strategis yang harus dijalankan secara kolaboratif oleh seluruh unsurrnpimpinan dan sivitas akademika.
Sesirndiskusi dan tanya jawab berlangsung dinamis, memperlihatkan kesadaran kritisrnpeserta terhadap tantangan implementasi SPMI, mulai dari penyusunan dokumenrnmutu, konsistensi pelaksanaan standar, hingga keterkaitannya dengan prosesrnakreditasi.
Melaluirnkegiatan diseminasi ini, diharapkan seluruh pejabat struktural UniversitasrnPersada Bunda Indonesia semakin memahami peran strategis masing-masing dalamrnmembangun budaya mutu. Pada akhirnya, mutu individu setiap sivitas akademikarnakan bermuara pada peningkatan mutu universitas secara keseluruhan.
BPM
UniversitasrnPersada Bunda Indonesia
Komentar
Tidak Ada Komentar