
Sosialisasi Kurikulum Berbasis KKNI di Lingkungan STISIP Persada Bunda
(Pekanbaru) – Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan kerangka acuan yang dijadikan ukuran dalam pengakuan penjenjangan pendidikan. KKNI juga disebut sebagai kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Menurut Perpres No. 8 tahun 2012, KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa KKNI merupakan program studi yang mengharuskan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi memperjelas profil lulusannya, sehingga dapat disesuaikan dengan kelayakan dalam sudut pandang analisa kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya pencapaian ini, STISIP Persada Bunda mengadakan sosialisasi kepada mahasiswanya yang akan memasuki semester genap.
Dalam sambutannya, Ketua STISIP Persada Bunda, mengatakan bahwa sosialisasi ini baru pertama kali diadakan. “Kurikulum berbasis KKNI ini disosialisasikan pada mahasiswa semester V karena pada semester V inilah mahasiswa harus memilih konsentrasi sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki sebelum memasuki semester genap nanti”, kata Hj. Agustin Basriani, SE., MM.
Selain itu, Andi Kardian Riva’i, S.Sos,. M.Si., juga menjelaskan tentang perlunya penerapan kurikulum berbasis KKNI ini. “Penerapan kurikulum berbasis KKNI di Perguruan Tinggi sangatlah dibutuhkan karena dapat mengasah potensi mahasiswa untuk menjadi agen yang berwawasan luas dan memiliki skill yang memang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian, adanya penerapan KKNI ini menjadikan mahasiswa lebih banyak berkontribusi dalam berbagai hal”, jelas Ketua Prodi STISIP.
Acara yang dilaksanakan pada Senin (27/01) malam kemarin di Gedung Enggano 1 ini dihadiri oleh mahasiswa STISIP kelas A dan B serta beberapa dosen dibawah Naungan Yayasan Pendidikan Persada Bunda. (van)
Komentar
Tidak Ada Komentar